Wednesday, July 5, 2017

PERKEMBANGAN SCADA

SCADA  telah  mengalami  perubahan  generasi,  dimana  pada  awalnya
desain  sebuah  SCADA  mempunyai  satu  perangkat  MTU  yang  melakukan Supervisory  Control  dan  Data  Acquisition melalui  satu  atau  banyak  RTU  yang berfungsi sebagai (dumb)  RemoteI/O melalui jalur komunikasi Radio,  dedicated line Telephone dan lainnya.
Generasi berikutnya, membuat RTU yang intelligent, sehingga fungsi local
control dilakukan oleh RTU di lokasi masing‐masing, dan MTU hanya melakukan survey  control yang  meliputi  beberapa  atau  semua  RTU. Dengan  adanya  local control,  operator  harus  mengoperasikan   masing  – masing  local  plant dan membutuhkan MMI local.
Banyak  pabrikan  yang  mengalihkan  komunikasi  dari  MTU  – RTU  ke
tingkatan  MMI  (Master)  – MMI  (Remote)  melalui  jaringan  microwave satelit.Ada  juga  yang  mengimplementasi  komunikasinya  pada  tingkatan  RTU.  Dengan majunya teknologi dan internet saat ini, konsep SCADA diatas berubah menjadi lebih  sederhana  dan  memanfaatkan  infrastruktur  internet  yang  pada  saat  ini umumnya  sudah  dibangun  oleh  perusahaan‐perusahaan  besar  seperti  PT  PLN. (Persero).  Apabila  ada  daerah‐daerah  atau  wilayah  yang  belum  terpasang infrastruktur internet, saat ini dipasaran banyak bisa kita dapatkan  Wireless LAN deviceyang bisa menjangkau jarak sampai dengan 40 km (tanpa repeater) dengan harga  relatif  murah.  Setiap  Remote  Area  dengan  sistem  kontrolnya masing‐masing  yang  sudah  dilengkapi  dengan  OPC  (OLE  for  Process  Control; OLE = Object Linking & Embedding) Server, bisa memasangkan suatu Industrial Web Server dengan Teknologi XML yang kemudian bisa dengan mudah diakses dengan  Web  Browser  biasa  seperti  yang  kita  gunakan  untuk  kegiatan  browsing sehari - hari.
Beberapa  penelitian  mengenai  Mobile  SCADA  telah  dilakukan.
Lembaga penelitian  High  Beam  Research  di  Chicago  telah  mengembangkan sistem ini untuk keperluan pengendalian sistem pengairan dan sistem pemompaan. Sistem  SCADA  yang  dikembangkan  menggunakan  RTU,  suatu  perangkat pengendalian  dengan  media  komunikasi  radio.  Pada  sistem  ini  terdapat  suatu sistem pengendalian berbasis komputer yang terletak pada sebuah  Control Center. Sistem seperti  ini  sangat  efektif  digunakan  untuk  memantau  operasi-operasi

secara  Remote,  namun pada  suatu  area  yang  terbatas.  Sistem  ini  dilaporkan mampu  menghemat  biaya  secara  signifikan  karena  dapat  menghemat  tenagamanusia  dan  menghemat  energi.  Penelitian  lain  adalah  yang  dilakukan  lembaga riset  CSIRO,  Canberra,  Australia.  Sistem Mobile  SCADA  yang  dikembangkan menggunakan  GPRS  sebagai  media  komunikasinya  dan  menggunakan mikroprosesor  yang  murah  untuk  mesin  SCADA,  sehingga  dihasilkan  sistem SCADA yang murah dan fleksibel (Mayer dan Taylor, 2002). Penelitian tersebut lebih  dikhususkan  untuk  sistem  SCADA  pada  jaringan  sensor.  Jaringan  sensor adalah  suatu  sistem  yang  terdiri  dari  banyak  microcontroller kecil  yang mempunyai alat sensor, yang bekerja bersama pada jaringan nirkabel. Penelitian tersebut  dimaksudkan  untuk mengembangkan  suatu  sistem Mobile  SCADA dengan protokol atau aturan-aturan kendali yang nantinya akan menjadi landasan bagi  pembuatan  perangkat  lunak sistem.  Protokol  ini  nantinya  harus  dibuat sedemikian  rupa  sehingga  perangkat  lunak  serta  perangkat  keras  yang  dibangun dalam  sistem  ini  bersifat  generik,  mudah  digunakan,  mudah  dirawat,  mudah beradaptasi,  dan  Mobile  sehingga  tepat  digunakan  oleh  industri  menengah  ke bawah  di  Indonesia.  Selain  itu  sistem  Mobile  SCADA  ini  menggunakan  media komunikasi Paket Data CDMA.

No comments:

Post a Comment

PENGGUNAAN INSTRUKSI SERI PARRALEL PADA PLC ALLEN BRADLEY

1.         Penggunaan instruksi seri dan Paralel menggunakan HHP Seri Adalah rangkaian yang disusun sejajar. Parallel adalah komponen seb...