Wednesday, July 5, 2017

PENGASUTAN MOTOR INDUKSI 3 FASA DIRECT ONLINE (DOL)

a.   Pengertian Pengasutan Motor Induksi 3 Fasa Direct On Line (DOL)
Motor induksi tiga fase atau yang sering disebut (asynchronous motor) merupakan motor listrik yang medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan tiga fase yang seimbang. Diperkirakan bahwa sekitar 70% motor di industri menggunakan jenis ini, sebagai contoh, pompa, kompresor, belt conveyor, jaringan listrik, dan grinder. Tersedia dalam ukuran 1/3 hingga ratusan HP. Rancangan dan perawatannya sederhana, dapat disesuaikan pada berbagai aplikasi di lapangan dan pengoperasiannya ekonomis. Ini sangat menguntungkan sebagai solusi pengendali motor induksi pada sisi harga dan kualitas.
Karakteristik motor induksi tiga-phasa adalah arus bebannya tinggi pada sumber tegangan dengan pengasutan langsung. Menghasilkan arus start dan lonjakan yang tinggi jika diaplikasikan pada tegangan penuh, akan mengakibatkan penurunan tegangan sumber dan pengaruh transien torsi pada sistem mekanik.

Pengasutan secara langsung (DOL) adalah metode pemberian tegangan langsung dari sumber tegangan ke motor listrik melalui perangkat sakelar listrik (magnetic contactor). Pengasutan ini biasanya hanya digunakan untuk motor – motor yang berdaya (P) rendah  yaitu di bawah 22 kW,  bila ingin diterapkan pada motor di atas 22 kW maka harus memastikan arus awalnya tidak mengganggu kestabilan jaringan penyuplai daya karena saat sakelar listrik diaktifkan maka motor induksi akan menyerap arus awal (inrush current) antara 5 sampai 6 kali arus nominal motor. 
Menurut gambar di atas, ketika motor distart, motor akan menarik arus (I) yang besarnya sampai 6 kali arus nominalnya (IN). Secara perlahan-lahan saat motor mendekati kecepatan nominalnya (nN) maka arus motor akan berada pada kondisi nominalnya. Hal ini menunjukkan bahwa jika motor distart untuk pertama kali akan terjadi hentakan yang sangat kuat pada motor listrik yang disebabkan arus yang begitu besar, bila terjadi berulang – ulang maka motor akan cepat rusak.

b.  Prinsip Kerja Rangkaian Daya dan Kendali Pengasutan Motor Induksi 3 Fasa Direct on Line (DOL)
Pengawatan motor induksi 3 fasa metode direct on line terdiri dari rangkaian daya dan rangkaian kendali, komponen daya yang digunakan pun sangat sederhana hanya membutuhkan satu buah magnetic contactor atau sering disebut kontaktor sebagai sakelar listrik 3 fasa. Kontaktor yang aktif menyebabkan tegangan yang masuk ke motor listrik 100% tegangan nominal. Berikut merupakan rangkaian pengawatan pengasutan metode langsung (direct on line).


Gambar 2. Rangkaian kontrol dan  Pengawatan Direct on Line (DOL)
Prinsip kerja rangkaian pengawatan direct on line (DOL) di atas adalah saat push button “start” ditekan arus akan mengalir dari fasa L1 menuju ke coil KM dan mengaktifkannya. Kontak bantu KM nomor 13 dan 14 berfungsi sebagai pengunci saat KM aktif dan menghidupkan lampu indikator hijau. Saat coil teraliri arus maka kontak-kontak utama KM yang ada dalam rangkaian daya akan menutup (closed) sehingga tegangan dari jala-jala akan masuk ke motor dan mengaktifkannya.
Saat push button “stop” ditekan maka arus yang mengalir ke coil KM akan terputus dan memutus tegangan jala-jala ke motor. Motor berhenti bekerja dan lampu indikator hijau akan mati. Jika terjadi beban lebih pada motor maka OL akan bekerja dan memutuskan tegangan motor dari jala-jala dan mengaktifkan lampu indicator merah. Saat push button “emergency” ditekan maka akan memutuskan arus yang masuk ke rangkaian pengendali sehingga motor akan berhenti bekerja.

c.    Rangkuman
1.    Sistem pegasutan direct on line (DOL) adalah cara starting motor listrik induksi 3 fasa dengan menghubungkan tegangan langsung dari jala-jala ke motor listrik menggunakan kontaktor.
2.    Saat starting motor dapat terjadi lonjakan arus sebesar 5 sampai 6 kali arus nominalnya. Sehingga dalam motor listrik berdaya besar dapat mengganggu kestabilan jaringan listrik.
3.    Prinsip kerja rangkaian DOL adalah saat tombol “start” ditekan maka kontaktor akan aktif dan menghubungkan motor listrik dengan tegangan jala-jala.


No comments:

Post a Comment

PENGGUNAAN INSTRUKSI SERI PARRALEL PADA PLC ALLEN BRADLEY

1.         Penggunaan instruksi seri dan Paralel menggunakan HHP Seri Adalah rangkaian yang disusun sejajar. Parallel adalah komponen seb...